SURAT PERNYATAAN JUMLAH SISWA UNTUK PENCAIRAN DANA BOP / BOS

SURAT PERNYATAAN JUMLAH SISWA

TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021

TAHAP II TAHUN ANGGARAN 2020


Surat pernyataan jumlah siswa tahun pelajaran 2020 / 2021 untuk pencairan dana BOS tahap II Tahun anggaran 2020 memang tidak jauh beda dengan tahun – tahun sebelumnya. Secara garis besar sama dengan tahun anggaran 2020 Tahap I.

Ada perbedaan dengan tahun sebelumnya yang hanya dalam pemberian poin setiap lampiran. Jika di tahun sebelumnya, surat pernyataan jumlah siswa tertulis dengan “ Formulir BOS 02A , 02B, 02C “. BOS 02A untuk Madrasah Ibtidaiyah, BOS 02B untuk Madrasah Tsanawiya, BOS 02C untuk Madrasah Aliyah. Sedangkan untuk tahun anggaran 2020 yaitu, formulir ditandai dengan nama “ Formulir BO-6A, BO-6B, BO-6C, BO-6D “. BO-6A untuk Raudhatul Athfal, BO-6B untuk Madrasah Ibtidaiyah, BO-6C untuk Madrasah Tsanawiyah, BO-6D untuk Madrasah Aliyah.

Sedangkan perbedaan yang lain yaitu, Tahun Anggaran 2020 untuk Formulir BO-02, masuk pada poin “ Surat Permohonan Pencairan Dana BOS yang dilampiri (1) Surat permohonan pencairan dana, (2) daftar siswa yang dibebaskan dari segala jenis pungutan (jika ada); (3) surat pernyataan tanggung jawab mutlak; (4) pernyataan tentang jumlah peserta RA/MI/MTs/MA; (5) surat pernyataan kebenaran nomor rekening yang dilampiri fotokopi buku rekening aktif; (6) surat perjanjian kerjasama yang sudah ditanda tangani PPK dan Kepala RA/Madrasah; (7) surat pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB); (8) Rencana Kegiatan dan Anggaran Raudhatul Athfal (RKARA) / Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM); (9) kuitansi / bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh kepala RA/ Madrasah. dan tahun anggaran sebelumnya, formulir BOS-02 untuk surat pernyataan tentang jumlah siswa.

Adapun “ Formulir BO-06 “ pada tahun anggaran 2020 berisi surat pernyataan tentang jumlah siswa, dan sedangkan “ Formulir BOS-06 “ untuk tahun sebelumnya, berisi Surat perjanjian kerjasama antara Kanwil Kemenag Provinsi/ Kantor Kemenag kabupaten dengan Madrasah.

Dengan demikian maka setiap Madrasah harus dapat selalu update tentang juknis BOS / BOP terkini, guna dapat mengikuti arahan apapun dari pusat terkait tatacara penggunaan dan pelaporan dana BOS / BOP.

Berikut adalah Contoh ” Formulir BO-06 “ , Surat pernyataan jumlah siswa Tahun pelajaran 2020 / 2021 untuk Pencairan BOS Tahap II Tahun Anggaran 2020 :

  1. Formulir BO-06A (RA)
  2. Formulir BO-06B (MI)
  3. Formulir BO-06C (MTs)
  4. Formulir BO-06D (MA)

Untuk panduan dalam penggunaan dan pelaporan dana BOS / BOP dapat anda unduh juga di bawah ini. Yaitu ada 2 model yang Juknis yang bersumber dari Keputusan Dirjen Pendis. Yang pertama Keputusan Direktur Jendral Pendidikan islam Nomor 7330 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Bantuan Operasional Pendidikan Pada Raudhatul Athfal dan Bantuan Operasional Sekolah Pada Madrasah Tahun Anggaran 2020, untuk tahap 1 (Januari – Juni 2020) dan Tahap II (Juli – Desember 2020). Kemudian direvisi dengan Juknis terbaru, yaitu Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1801 Tahun 2020 Tentang Perubahan atas Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7330 tahun 2019, Petunjuk Teknis Pengelolaan Bantuan Operasional Pendidikan Pada Raudhatul Athfal dan Bantuan Operasional Sekolah Pada Madrasah Tahun Anggaran 2020.

  1. JUKNIS BOP RA DAN BOS MADRASAH 2020 – NOMOR 7330
  2. JUKNIS BOP RA DAN BOS MADRASAH 2020 – NOMOR 1801 (TERBARU)

Demikian dapat digunakan untuk salah satu acuan kita untuk mengajukan dan mempersiapkan penyusunan LPJ BOP / BOS. Semoga menjadi salah satu pedoman yang dapat bermanfaat untuk setiap madrasah.

 


Comments

Popular posts from this blog

media Test Online

الموضوع الأول