Habib - Bebas Hutang


RAHASIA BEBAS HUTANG


Hutang merupakan hal yang akan tetap selalu ada dalam setiap manusia, mulai dari pekerjaan, pendidikan, finansial, keagamaan dan lain sebagainya. Hutang akan tetap selalu ada dalam setiap aspek tersebut. Karena beragamnya cara pandang orang, posisi, situasi, dan lain sebagainya. Hutang tidak akan pandng bulu, entah itu pengusaha, pendidi, pebisnis, pegawai, pemerintah daerah, bahkan presidenpun juga akan dihadapkan dengan istilah “ Hutang”.
Akan tetapi tidak semuanya demikian, ada juga sebagian kecil yang memang dalam hidup tidak pernah hutang. Ini sangat mungkin, karena yang namanya api itu tidak selamanya panas dan bisa membakar benda lain. Dari sini maka muncullah istilah kaidah kaidah tentang hutang, mulai dari berbagai aspek. Khususnya bagaimana kita dapat terhindar dari  yang namanya Hutang / bagaimana rahasia bebas Hutang.
Saya rasa ketika kita berbicara Bebas Hutang pasti banyak diantara kita yang mendambakannya. Ibarat hutang itu hantu. Tak terlihat, tapi dapat dirasa. Dan ini bersifat privasi. kecuali yang memang diperkenankan untuk dibuka di publik. Sehingga semua orang tahu.
Menurut Arli Kurnia, yang saat ini trend di media sosial dan di berbagai seminar. Beliau mengkaji tentang Kiat dalam menanggulangi hutang dan atau Bebas Hutang. Juga pernah menulis Ebook yang berjudul “ 30 Hari Bebas Hutang “. Dari sini beliau mendapatkan banyak tawaran untuk seminar di berbagai daerah. Mulai terlihat jelas bisnisnya.
Pada dasarnya Prinsip penyebab hutang  yaitu Gengsi dan Spekulasi.
Pertama : Gengsi, gengsi merupakan hal yang sering dialami bagi setiap orang, jika kita ingin hutang segera lunas, dan atau terbebas dari yang namanya hutang maka kita harus hilangkan yang namanya Gengsi. Jangan sampai kita mempertahankan yang namanya gengsi.
Jika gengsi muncul, maka hal yang seharusnya kita dapat lakukan sendiri, justru malah minta bantuan dari orang lain. Orang yang gengsi biasanya memilii gaya hidup mewah. Pemasukan lebih sedikit dari pengeluaran. Keuangan tidak tertata dengan rapi, amburadul Dan sering plin plan. sehingga menimbulkan kocar kacirnya keuangan pribadi maupun keluarga. Bagaimana cara menaggulainya, menurut Arli Kurnia “ ya tidak usah gengsi, hilangkan gengsi “.
Kedua : Spekulasi. Spekulasi yang salah akan menimbulkan terlilitnya hutang, maka kita harus jeli dalam spekulasi lajur bisnis yang kita jalankan. Jangan sampai asal percaya sama orang , tidak pakai perhitungan sama sekali, atau perhitungan yang salah. Gagal berulang, bangkit berulang , ini sering dialami para pebisnis. Akan tetapi ini juga memerlukan yang namanya “ mengendap / ikhlas” saat posisi kita ada dibawah, posisi dalam kebangkrutan, dan lain sebagainya. dan Janganlah berfikir yang macam macam, yang penting hidup bisa tenang.  Dengan adanya ikhlas, maka akan muncul ide baru yang tidak menyebabkan hutang baru. Pada dasarnya Tidak  mungkin dapat memecahkan suatu masalah dengan gaya yang sama saat masalah itu diciptakan.
Banyak pertanyaan, “bisnis apa yang cepet menghasilkan uang, saya tidak punya modal, bagaimana”. Lupakan itu semua!!! , justru itu akan menjerumuskan kita ke hal hal yang aneh aneh. Kan banyak sekarang, orang punya hutang, malah terjebak ke investasi buntung, Bisnis tanpa spekulasi, dan hasilnya,, Bangkrut. Konsep menjaga, sangat penting sekali.  Menjaga yang ada, ikhlas dengan yang ada, dan berusaha bangkit dimulai dengan yang ada, tidak ada fikiran instan untuk menggapai sesuatu. Hal ini agar kita bisa mengendap atau tidak tergesa gesa serta agar tidak salah langkah.
Bisnis apa yang tidak pakai modal ? menurut Arli , “ Poduk itu yang margin profitnya bisa tinggi ”  dan pada dasarnya modal bisa fleksibel banget. Kalau bisnis komoditi, untungnya tipis, modalnya gedhe. Tapi kalau marginnya tinggi, kita jual 1 untungya bisa untuk beli 3 misal. Bisnis Margin profit tinggi  misalnya bisnis yang bersifat  komoditi , trend , kebutuhan spesifik. Yang bersifat Komoditi misalnya kebutuhan sehar – hari.  Jika bisnis yang bersifat Trend maka akan banyak orang membeli karena suka, misal kuliner, fashion yang marginnya hingga 100 persen. Sedangkang bisnis yang bersifat Spesifik, misal sabun jerawat, produksi 10 rb, jual 150 rb bisa, dan laian sebagainya. Atau masuk bidang jasa, yang juga menjanjikan.
Ini semua akan berbeda dari setiap masing masing orang, karena melihat dari kemampuan, daya tangkap, pengalaman, dan yang terakhir yaitu nasib. Akan tetapi dengan hantaran tidak gengsi, dan spekulasi yang tepat maka akan dengan mudah kita terbebas yang namanya Hutang.
---------------------------------------------------
Tidak masalah berapakali kita gagal,
Tidaklah penting berapa kali kita hampir berhasil,
Kecewa karena gagal, masih jauh lebih baik, daripada menyesal tanpa melakukan sesuatu,
Yang perlu kita lakukan, belajar dari kegagalan dan belajar dari orang orang sekitar,
Yakin kalau kita bisa bangkit,
Janganlah takut dengan kegagalan!!!,
Karena Menuju kesuksesan selalu ada “ mencoba satu kali lagi “
Dan ketika kita mencapainya, semua yang tidak tahu kishaku,
hanya bisa berkata  betapa “ beruntungnya anda “
Hidup itu penuh berkah, Maka Nikmati, Syukuri, dan Teliti !!!
 -------------------------------------------------
Muh. Habibulloh, M.Pd.I,
Asli Orang Trenggalek
Sekarang Mengabdi dan Mengajar Di IAIN Tulungagung, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Kegiatan Lain, Bisnis dalam bidang servis Laptop, HP dan Aksesoris ( NHM Computer )
Pernah menulis di Jurnal IAIN Kediri “ Realita “ dan IAIN Tulungagung “ At Tadris “
Diktat Buku Ajar Bahasa Arab “ IAIN Tulungagung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam “
Terimakasih.













Comments

Popular posts from this blog

SURAT PERNYATAAN JUMLAH SISWA UNTUK PENCAIRAN DANA BOP / BOS

media Test Online

الموضوع الأول