“ Nge-Game ”

“ Nge-Game ”


Ngegame merupakan Suatu kegiatan yang mengandung banyak faktor yang sering dikaitkan dengan jiwa seseorang. Ini juga bisa dikategorikan hobi. Yang pasti ada sisi baik dan buruknya. Tidak jarang kita juga sering mendengar istilah “ kecanduan “, yang masuk wilayah “ gamer “. Yang dimaksud adalah kecanduan game. Sisi baik dan buruk ngegame ini biasanya akan menjadikan sebagian orang menilai dengan masing – masing kacamata. Tergantung dinilai dari sisi mana kita menilainya. Karena secara sadar bermain game adalah suatu aktifitas bermain dengan fasilitas tertentu yang memiliki kelebihan dan kekurangan.

Melirik dari kegiatan bermain di masa lalu yang mungkin tidak sama dengan masa saat ini. Kegiatan anak ngegame di masa lalu memang cenderung melibatkan fisik, mulai dari “ jumpritan, enthik, kasti, motor – motoran dengan media bambu, bermain di kali dengan teman sebaya ( renang dengan membendung sungai “, permainan kelereng, delikan, tembak2an dengan pelapah pisang dan bambu, dan lain sebagainya “. Jika saat ini kebanyakan dari game yang ada di masa lalu secara garis besar masuk dalam media digital. Bisa handphone, laptop, computer dan yang lain sebagainya. Model game apapun saat ini sudah merambah ke media digital. Dan tidak sedikit yang juga di onlinekan. Sehingga muncul istilah game online.

Pada awal mula game online muncul, setiap gamer memerlukan tempat berkumpul rutin mereka, yaitu “ Warnet “. Silih berganti waktu dan mengikuti perkembangan zaman, paket internet semakin mudah didapatkan, dan telpon genggampun bisa dengan mudah mengakses internet dengan membeli paket data. Penyedia layanan gamepun tidak tinggal diam. Maka bermunculan model game terbaru yang sudah setara dengan game yang ada di laptop. Dimana setiap orang dapat mengakses dengan media digital “ Play Store “. Model  game apapun bisa diunduh dalam media ini. Dari berbagai bidang pengetahuan dan keilmuanpun bermunculan, mulai dari Terjemahan Kitab Kuning, Kitab Hadits 9 Imam, Terjemah dan Teks Al-Qur’an, buku Pendidikan, buku Cerpen, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Kembali ke game yang saat ini sudah menjadi rutinitas setiap orang, bahkan anak – anak yang masih dibangku sekolahpun menikmatinya. Maka ada bermunculan Game Edukasi yang dapat melatih kecerdasan setiap siswa. biasanya setiap game yang diunduh dalam play store memiliki Rating Gamenya, Yang mana Ini menunjukkan Game Ini layak digunakan Balita, Anak Anak, Remaja, ataupun Dewasa. Misal dapat saya contohkan salah satu game yang ada di play store, “ Magic Piano Pink Tiles – Music Game ( Rating 3+ , cocok untuk semua kelompok usia, beberapa kekerasan dalam konteks komikal atau fantasi dapat diterima. Bahasa kasar tidak diizinkan ). Ini salah satu contoh penjelasan setiap aplikasi yang akan diunduh dalam media ini “ Play Store “.  Misal lagi game yang lain, yang lebih tinggi dari rating tersebut, yaitu “ Pubg Mobile ( Rating 16+ , Kekerasan Kuat, Interaksi Pengguna, pembelian digital ) . ini menunjukkan game cocok untuk usia remaja hingga dewasa. Dan masih banyak lagi yang lainnya, game atau aplikasi dalam play store tersebut tergolong aplikasi atau game yang cocok untuk usia balita , anak anak , remaja atau dewasa.

Dengan demikian maka perlu adanya pengawasan dari orang tua, ataupun guru untuk selalu memantau siswa dan anak – anaknya untuk dapat memilah dan meilih aplikasi ataupun game yang layak diusianya. Memang setiap kegiatan apapun memiliki kelebihan dan kekurangan. Aplikasi apapun dan atau game apapun. Khususnya game, yang memang banyak diminati di kalangan anak – anak, pelajar pada umumnya. Karena masa – masa ini merupakan masa dimana sering adanya kegiatan bermain.

Pengawasan orang tua menjadi tombak utama dalam melihat perkembangan anaknya, dan perkembangan pola dalam berfikirnya.  Sehingga harus ada batasan batasan tersendiri dalam berkegiatan bermain. Dan khususnya bermain dengan media perangkat selular.

Saat ini tidak jarang kita menemukan usia balita dan anak-anak sering memainkan game yang peruntukannya untuk usia remaja dan dewasa. Dan tidak sedikit mereka sudah memiliki perangkat selular sendiri, sehingga mereka leluasa memainkan game dengan sesuai keinginan mereka.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua ataupun guru untuk selalu memantau anak – anaknya. Yaitu (1) membatasi penggunaan perangkat selular, dengan menjadwal dalam penggunaannya. (2) mendampingi dan memantau ketika anak mendownload game ataupun aplikasi yang diminatinya. (3) selalu mengajak anak untuk berperilaku baik dan mengoreksi perilakunya dengan contoh yang baik, (4) memperhatikan setiap perilaku yang ada disetiap kegiatan anak dengan selalu membuat komunikasi yang baik. Tutur kata yang baik, perilaku sopan seyogyanya ditanamkan dalam kehidupan sehari hari anak – anak kita, guna terbiasa berperilaku yang baik. Jika tidak, maka muncul istilah, “ kecanduan “. Kecanduan game yang berefek buruk bagi anak ataupun siswa. maka hal ini harus kita hindari.

Demikian beberapa hal yang biasanya dialami setiap anak dan siswa, khususnya kegiatan ngegame yang setiap anak mengalami dan menjalaninya. Dan sewajarnya usia mereka memang masa dimana paling suka dengan game / permainan . jika masuk dalam dunia pendidikan yaitu Play Grop, atau kelompok bermain yang selalu diawasi oleh guru dan pendidiknya. Yang dapat dinilai positif bagi setiap siswa / anak didik.


Comments

Popular posts from this blog

SURAT PERNYATAAN JUMLAH SISWA UNTUK PENCAIRAN DANA BOP / BOS

media Test Online

الموضوع الأول